Jika kamu suka bekerja di lingkungan yang gemerlap di mana ide-ide berkeliaran dan kamu melihat dirimu sebagai tipe orang yang kreatif. Lalu, menyukai ritme kerja yang dinamis atau cepat, dan juga haus akan tantangan. Agency Kreatif atau StartUp lah jawabannya, Industri yang cocok untuk tempat kamu bekerja

Eitss, selain mempunyai jiwa kreatifitas yang tinggi, kamu juga harus mempunyai skill lainnya loh untuk dapat berkarir di industri kreatif. Berikut adalah beberapa soft skill yang harus kamu miliki untuk terjun di dunia industri kreatif.

  1. Komunikasi
    Komunikasi di sini tidak hanya berarti kamu pandai dalam merangkai tagline unik dan persuasif saat mengajak klien untuk berkolaborasi, tapi juga memiliki empati dan pemahaman terhadap kebutuhan target kampanye.
    Untuk menciptakan kampanye iklan yang efektif, kamu perlu mengerti apa yang diinginkan klien dan menghadirkan konsep yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain pentingnya komunikasi eksternal dengan klien kamu juga harus menjaga skill komunikasi mu dengan internal kantor mu.
  2. Manajemen waktu
    Deadline yang terus mengejar adalah salah satu hal yang biasa dalam berkarir di industri ini. Sering kali, suatu campaign menargetkan momen tertentu untuk diluncurkan, dan para karyawan harus mempersiapkan presentasi, laporan, dan rangkapan hasil akhir sebelum momen tersebut lewat.
    Kemampuan mengalokasikan waktu dan menyusun prioritas diperlukan di pekerjaan mana pun, tapi terutama untuk kaum profesional di industri kreatif, memiliki soft skill ini akan membuat kamu lebih mudah menavigasi proyek-proyek yang kamu tangani.
  3. Kolaborasi
    Sehebat, sekreatif, secanggih apapun kamu, hampir mustahil jika kamu bisa mengerjakan satu proyek kreatif sendiri dengan jangka waktu yang diberikan klien. Tentu saja kamu akan punya kesempatan untuk bersinar sendiri dengan proyek individu, tapi kamu akan dihadapkan pada banyak kesempatan untuk bekerja sama dengan tim di satu divisi atau divisi lainnya.
  4. Problem Solving
    Agency dan departemen kreatif internal memposisikan diri mereka sebagai mitra strategis bukan hanya penyedia layanan. Baik kamu berada diposisi seorang direktur kreatif, manajer pemasaran, atau artis produksi, seorang karyawan diharapkan untuk mengambil inisiatif lebih dalam dengan memecahkan masalah yang ada.
    Atasanmu akan menghargai karyawan yang dapat mengusulkan solusi yang tepat ketika ada suatu masalah. Seperti menyelesaikannya sendiri secara inisiatif. Tetapi bukan berarti atasan mu ingin membiarkan kamu dalam masalah terus-terusan. Tunjukkan inisiatif dan akal sehat kamu dengan terlebih dahulu mencoba menyelesaikan masalah kreatif atau interpersonal sehari-hari dengan sendiri.
  5. Networking
    Memiliki jaringan relasi yang luas di dunia kerja baik di lingkungan kantor maupun di luar kantor, dapat membuka banyak kesempatan untuk karir kita.
    Seperti memanfaatkan momen saat kamu sedang bertemu klien, dengan berhubungan baik adalah salah satu kunci untuk kamu memperluas jaringan mu, karena bisa saja nanti klien tersebut akan bekerja sama kembali denganmu dan Agency atau StartUp mu bekerja.

. . .

Yupss, itu adalah 5 soft skill yang kamu bisa pelajari untuk dapat bekerja di dunia industri kreatif, semoga tips dari kami dapat bermanfaat yaaa!!