by Apiary Coworking and Jatis Mobile

Customer acquisition adalah proses membawa customer baru ke bisnis Anda. Selain membawa customer baru, customer acquisition juga berguna untuk menciptakan strategi akuisisi yang sistematis dan berkelanjutan yang dapat berkembang dengan tren dan perubahan baru di masa depan. 

Hal ini merupakan hal yang penting untuk dipelajari untuk seluruh bisnis di bidang apapun. Namun sayangnya banyak bisnis yang belum menyadari pentingnya membuat strategi customer acquisition yang tepat. 

26 Mei 2021 lalu, Apiary Coworking Space dan Jatis Mobile mengadakan Customer Relationship Masterclass bertema “Proven Strategies for Customer Acquisition and Retention” untuk membantu para pebisnis membuat strategi customer acquisition yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa pebisnis lakukan:

  1. Menggunakan tools untuk customer acquisition

Ada banyak sekali tools yang bisa digunakan oleh para pebisnis untuk melakukan akuisisi customer seperti SMS, Email, Whatsapp, dan lain-lain. Whatsapp sendiri merupakan tools yang memiliki potensi yang sangat besar. Berdasarkan survei, Whatsapp adalah platform chatting nomor 1 di Indonesia. Dan selain yang tadi disebutkan, tentunya banyak platform sosial media lain yang dapat digunakan sebagai tools menyesuaikan dengan strategi Anda. 

  1. Mengklasifikasikan customer

Penting sekali untuk mengetahui tipe-tipe customer dari bisnis yang kita miliki karena hal ini akan mempengaruhi strategi kita. Contohnya bila 70% dari customer kita menyukai promo discount, maka kita dapat memberikan discount kepada mereka. Kemudian untuk 30% customer yang tidak menyukai discount, kita dapat memberikan hadiah seperti akses gratis ke events di bisnis kita.

  1. Membuat strategi sampai proses akuisisi customer selesai

Ferdi Anggriawan, Head of Digital Marketing, Growth & Intelligence – Merchant at Gojek mengatakan bahwa setelah dievaluasi, salah satu kendala besar dalam proses akuisisi merchant Gojek sendiri adalah dokumen yang dikirim seringkali buram. Melihat hal ini, Gojek membuat strategi untuk memberitahukan para merchant yang mendaftar bahwa banyak sekali merchant yang gagal di pendaftaran karena dokumen yang dikirimkan buram. Setelah pemberitahuan ini dilakukan, jumlah merchant yang mendaftar dengan sukses hingga akhir pun meningkat karena para merchant menjadi lebih hati-hati dalam proses pendaftaran.

  1. Bangun engagement di event-event yang diadakan

Pada acara-acara yang diadakan, sebuah bisnis diharapkan dapat keep-in-track dengan orang-orang yang datang. Karena dengan mendatangi event sebenarnya telah menunjukkan ketertarikan customer terhadap produk bisnis kita. Maka dari itu, engagement dengan orang-orang ini harus ditingkatkan karena mereka adalah potential customer.

  1. Melakukan evaluasi

Tentunya setelah melakukan strategi-strategi di atas perlu dilakukan evaluasi. Karena setiap bisnis itu berbeda-beda dan tentunya strategi yang digunakan juga tidak bisa 100% sama. Sebuah bisnis harus mengevaluasi dan menemukan sendiri strategi yang paling tepat dan sesuai dengan bisnis dan target customer mereka. 

Info lebih lanjut cek instagram kami di @apiary.coworking